Cerita Dewasa |
Cerita Dewasa Terbaru 2014: Awal Dari Sebuah Perjalanan Panjang | Namaku
Liana dan suamiku Bram, kami sudah hampir 20 tahun menikah, dikarunia 2
orang anak, ang besar laki laki, 18 tahun sudah lulus SMA dan sekarang
baru mulai tahun pertamanya di sebuah universitas dikota B, dan adiknya
perempuan baru kelas 2 SMA.
Koleksi Cerita Dewasa Terbaru 2014 - Kehidupan kami cukup mapan, suamiku
seorang pegawai BUMN dengan jabatan yang lumayan sementara aku tidak
bekerja, kegiatan utamaku hanya mengurus rumah tangga dan kedua anakku,
dan semenjak anakku yang besar kuliah di kota B yang berjarak sekitar 3
jam bermobil, rumahku terasa agak sepi, apalagi kegiatan ekstra
kurikuler putriku cukup padat, maklum bersekolah di sebuah SMS swasta
yang cukup ternama dan terkenal dengan aturan ketatnya.
Syukurlah pada usiaku yang sudah menjelang kepala 4 ini, aku masih mampu
menjaga bentuk tubuhku dengan baik, dan terlihat lebih muda dari usiaku
yang sebenarnya. Maklum aku menikah muda, lulus SMA aku sudah menikah,
saat itu aku masih tinggal di kota kecil dan adalah umum saat itu lulus
SMA terus menikah, akupun tak terkecuali, suamiku saat itu masih kuliah,
namun keluarga kami sudah saling mengenal sejak lama, dan setelah
suamiku lulus dia merintis karirnya di Ibu Kota, dan aku dibawanya
serta. Berkat ketekunan dan kemampuannya Bram suamiku kini menduduki
jabatan yang lumayan dan hidup kami dapat dikatakan berkecukupan.
—————————————-=============—————————————————
Pagi itu sedang membereskan ruang kerja suamiku ketika teringat ada
beberapa email yang harus kubalas, dan aku malas untuk berjalan
kekamarku mengambil netbook ku, kupikir toh ada komputer suamiku disini,
Kuhidupkan komputer itu, dan mulai membalas beberapa email, utamanya
dari anakku si sulung dan adikku yang tinggal dikota lain. Cuma entah
mengapa setelah menutup emailku, iseng aku melihat ‘history’ dari
browser itu dan kulihat alamat beberapa situs sex baik luar negeri
maupun lokal,
Jujur aku agak heran, karena sepengetahuanku, sekian lama sebagai
istrinya, aku tidak pernah tahu suamiku penggemar situs porno, memang
beberapa kali kami sempat melihat blue film bersama, tapi bukan taraf
penggemar hanya sekedar iseng. Memang harus kuakui kalau hubungan sex
kami sudah tidak sehangat dulu, rutinitas yang kami jalani serta
kesibukan suamiku membuat hanya sesekali kami berhubungan sex, jauh
sekali dibanding dulu.
Iseng aku buka satu persatu situs yang dikunjungi suamiku, untunglah
karena komputer pribadi user dan passwordnya tetap tercontreng sehingga
saat kubuka tidak perlu lagi bersusah payah, dan aku semakin terhenyak
saat kusadari bahwa semua situs yang kubuka itu isinya serupa, semua
tentang swingers dan utamanya threesome, tapi lebih tepatnya tentang
suami yang mengijinkan istrinya digauli laki laki lain, bahkan ikut
bermain bersama. Lebih kaget lagi saat aku membuka pesan pesan dalam
situs itu, rupanya suamiku berkomunikasi dengan beberapa orang member
dari situs itu dan bahkan menampilkan photoku……ya…photoku…..walau
wajahku tidak terlihat tapi aku di photo dalam keadaan tertidur, dalam
pakaian tidur dan dengan baju tersingkap. Aku sendiri tidak tahu kapan
aku diphoto dalam keadaan seperti itu.
Dalam salah satu message nya, Bram suamiku menceritakan fantasinya
kepada kenalannya itu bagaimana ia menginginkan melihat aku berhubungan
sex dengan laki laki lain tapi tidak pernah menyampaikan fantasinya itu
kepadaku dan meminta nasehat kepada kenalannya tips dan trik agar aku
dapat mengetahui kinginannya dan mau mncobanya.
Saat itu pikiranku langsung galau, marah dan emosi sempat menguasai
pikiranku dan aku berpikir Bram suamiku pasti menginginkan aku
berhubungan sex dengan laki laki lain karena dia mencari pembenaran
karena dialah yang ingin bermain dengan wanita lain, maka dia mencoba
menjebakku. Namun aku mencoba menenangkan diri, aku lalu menelusuri
semua situs yang dibuka suamiku dan aku menemukan hampir semua serupa,
utamanya tentang shared wives dan sejenisnya.
Masih penasaran, aku mencoba googling tentang hal yang kutemukan itu,
hal yang baru bagiku karena sulit tercerna dalam pikiranku, bagaimana
mungkin seorang suami menginginkan istrinya digauli laki laki lain ?.
Namun yang kutemukan makin mencengangkan diriku, sedemikian banyak
artikel tentang hal itu dan hampir semua menganggap itu adalah hal yang
lumrah, bahkan banyak yang mengatakan bahwa hal itu justru memperkuat
ikatan suami istri karena berarti keterbukaan yang terjalin akan
menjadikan tidak adanya rahasia antar suami istri dan ikatan antara
suami istri justru akan semakin kuat.
Setelah penemuan itu, aku mencoba menguasai diriku dan berlaku biasa
biasa saja, dan setiap hari setelah rumah sepi aku semakin rajin
menelusuri situs – situs semacam itu, membaca pengalaman atau FR para
member, dan juga mencari referensi dari banyak situs psikologi tentang
hal itu.
Yang aneh semakin aku menekuni, setiap kali hati dan perasaanku semakin
tergoda, aku mulai membayangkan bagaimana rasanya kemaluan laki laki
lain, aku mulai membayangkan bagaimana kalau ada lebih dari satu laki
laki menyetubuhiku secara bersamaan ?
Namun aku mencoba berpikir panjang, dan aku perlu tahu apakah benar
suamiku menginginkan itu? Apakah itu bukan sekedar khayalan dan
fantasinya saja ?,
Hampir seminggu setelah aku menemukan fantasi dan khayalan suamiku, aku
mencoba menjajagi suamiku;
Malam itu, sehabis makan malam dan kami sedang bersantai menonton TV,
putri kami sudah dikamarnya, aku duduk disofa sambil bersandar di
bahunya aku berkata : “ pah…aku sebel banget hari ini….”
“Kenapa mah..? tanya suamiku
“iya….tadi kan mama ke mal…masa ada anak muda jalan pura pura nggak
lihat, eh tahu tahu nubruk mama, yang ngeselin sambil pura pura jatuh
nyenggol susu mama, mau dimaki tapi ntar jadi tontonan, diem aja tapi
kan kesel..apalagi habis itu dia ngedipin mata segala”
Perhatian suamiku langsung terbangun, “ terus…?” tanyanya
“ya udah..cuma mama pelototin aja” jawabku….(dalam hati aku geli juga
karena apa yang kukatakan cuma karanganku, aku cuma ingin menjajagi
suamiku)
“ya nggak apa…itu kan artinya mama masih sangat cantik kan ?…” kata
suamiku
“ih..papa kok nggak marah sih…..dia tu nyenggol susu mama sengaja
tahu..!!! “ kataku lagi
“masa marah…. malah papa harus bangga dong artinya mama masih sangat
cantik” kata suamiku sambil memeluk pundakku
“untung anak mudanya ganteng…jadi keselnya cuma sedikit” kataku
menjajagi lebih jauh…
“Oh ya…..kalau ganteng nggak apa apa?” kata suamiku..tapi tak ada nada
marah sedikitpun dalam suaranya….
“bukan nggak apa apa ….tapi keselnya kan jadi sedikit” kataku lagi
sambil megerling kewajahnya
Kurasakan pelukan dibahuku semakin erat…..dan aku mulai bisa mengambil
kesimpulan.
“Oh iya….ini kan rabu pertengahan bulan ….kok mama nggak pijet ..?
memang si mbok kemana ?” tanya suamiku, memang aku punya jadwal sebulan
sekali dipijat dan dilulur oleh mbok marto, langganan pijat yang sudah
memijatku sejak bertahun tahun…..
“lagi pulang kampung … nengok anaknya” jawabku , “memang kenapa ?”
tanyaku lagi melanjutkan
“oh..kalau mama mau kenapa nggak panggil tukang pijet lain ?” tanya
suamiku lagi
“wah..mana ada …, lagian sesekali absen kan nggak apa’ jawabku
“ngg….kalau mama mau panggil aja tukang pijat lain” desak suamiku lagi.
Dalam hati aku mulai mengerti kemana arah suamiku bicara, sering kubaca
FR di situs situs tentang awal dari hal ini.
‘Wah…mama nggak tahu pemijat lain..apalagi kan si mbok yang sudah biasa
sudah tahu titik pegelnya mama” jawabku lagi
“kalau mama mau..papa bisa cariin…” jawab suamiku dengan bersemangat
“memang papa punya kenalan mbok – mbok tukang pijat?” tanyaku pura pura
“bukan mbok mbok…tapi pandai pijat…” jawab suamiku lagi
“Ayo….papa suka dipijat perempuan lain ya…” tanyaku lagi
“nggak…..bukan…..” jawab suamiku terburu buru….”pemijatnya laki laki
kok” katanya lagi
“Ha….? papa mau mama dipijat sama laki laki ??” tanyaku pura pura kaget
“Memang kenapa ? “ tanya suamiku lagi dengan polosnya
“lho…papa kan tahu kalau dipijat berarti dipijat seluruh badan…masa
laki laki ..?” aku masih berpura pura heran
“ya nggak apa apa toh..?” jawab suamiku…
“nah kalau pemijatnya terangsang bagaimana ?” tanyaku lagi
“ya terserah mama…..” kata suamiku enteng
“terserah bagaimana..? kalau mama ikut terangsang dipegang laki laki
lain..??” tanyaku lagi menegaskan…
“iya terserah mama…asal mama senang dan suka apa juga ikut senang” kata
suamiku lagi
“ngawur ah…..”jawabku lagi
“Nggak ngawur ….kalau mama mau papa bisa panggilin” kata suamiku
mndesak
“ngawur …lagian apa kata Nancy kalau dia tahu” jawabku lagi, Nancy
adalah putri kami
Suamiku terdiam sejenak….”kalau mama mau malam sabtu papa panggil, kan
rencananya nancy mau bermalam di rumah Omanya” kata suamiku lagi
‘nanti ah…mama pikir dulu…..belum kebayang kalau mama harus dipijat dan
dipegang pegang laki laki lain” kataku
Malam itu suamiku mengajakku berhubungan sex, dan ….semangatnya kembali
seperti dulu…semangat yang sudah lama sekali tak pernah terlihat…dan aku
yakin fantasinya menguasainya
Jumat pagi, sebelu kekantor suamiku menanyakan lagi….”Bagaimana ma….??
kalau mama mau papa panggilin tukang pijatnya…”
“Ngg…gimana ya……terserah papa saja deh….” jawabku, aku sendiri masih
agak bingung…ada keinginan mencoba tapi juga agak rasa takut di hatiku.
“Ok….nanti papa atur….oh ya bilang nancy nanti Pak subari jemput dia di
skolah sekalian ngenterin ke rumah Omanya…..” kata suamiku bersemangat,
pak Subari adalah supir suamiku.
Hari berlalu sangat cepat…aku masih diliputi keraguan…tapi melihat
semangat suamiku aku juga tidak tega membatalkannya….walau hatiku masih
agak ragu.
Demikianlah malam itu, kami hanya berdua di rumah, si bibi kusuruh ikut
ke rumah mertuaku, dengan alasan yang tepat untuk membantu disana, dan
jam 6 sore suamiku sudah dirumah…wajahnya cerah dan tampak bersemangat,
aku sendiri mencoba untuk bersikap biasa saja, tetap mengenakan baju
biasa, walau aku sudah mandi dan bersolek tipis.
“mama nanti jangan tegang ya..santai saja…ikutin saja apa mau mama,
kalau mama nggak sreg ya suruh stop juga nggak apa, pokoknya apapun juga
papa nggak akan marah dan melarang’ kata suamiku sesaat setelah kita
makan malam.
“Memangnya mama mau apa ?” tanyaku….
‘”ya terserah mama’ jawab suamiku memancing
‘Lho kan cuma pijat toh..??” tanyaku pura pura menegaskan
“Iya….” jawab suamiku sambil senyum
Ting ..Tong…suara bel mengejutkan aku, kulirik jam yang tergantung di
dinding..tepat Pk. 08.00, suamiku langsung bangkit dan menuju pintu
depan…
Terdengar suara laki laki bercakap cakap dengan suamiku disusul langkah
kaki menuju ruang tengah dimana aku duduk.
“Dino….” pemuda itu mengulurkan tangannya menjabat tanganku
Aku masih agak terpana…pemuda ini masih sangat muda aku yakin belum
sampai 25 tahun usianya, dengan tubuh tinggi atletis, dan wajah yang
cukup ganteng.
“Wah….benar seperti kata Oom…Tante cantik sekali” kata pemuda itu
ketika kupersilahkan duduk,
Agak tersipu aku dibuatnya..namun kujawab..”…ah jangan ngawur..aku sudah
tua lho….” jawabku
“saya serius Tante…sama sekali tante tidak terlihat tua, kalau bukan
Oom yang cerita saya kira tante masih dibwah 30 tahun …” jawab
Dino…..wajahnya serius dan menatapku dengan pandangan yang menyatakan
kekaguman.
Setelah kuhidangkan minuman, untuk sesaat kami duduk di sofa dan ngobrol
kesana kemari dan Dino ternyata pemuda yang pandai berkelakar dan
menyenangkan dengan pengetahuan yang cukup luas……..
“Ya sudah ma…bagaimana…mama mau mulai dipijat ?” tiba tiba suamiku
mengingatkan tujuan kedatangan dino. Aku melirik ke Dino dan menjawab “
Ya terserah papa saja…” jantungku mulai bedetak agak kencang…..
sejujurnya aku mulai menyukai anak muda ini dan juga timbul rasa ingin,
apalagi sepanjang pembicaraan Dino tidak hentinya memuji kecantikanku
namun tetap saja ada sedikit rasa ragu dan debar jantungku ini tidak mau
berhenti.
Suamiku bangkit dari duduknya..mengajak Dino ke kamar yang biasa
digunakan kalau ada tamu menginap….”aku ganti pakaian dulu ya….” kataku
dan menuju kamarku….dan saat masuk kamar aku masih tetap diliputi
keraguan….tiba tiba suamiku menyusul masuk ..”lho…kok mama belum ganti
kain yang biasa mama pakai kalau dipijat si mbok?” tanya suamiku
“Papa yakin..?, Dino kan laki laki muda…..nanti dia melihat semua
tubuhku” tanyaku selain menepis keraguan dihatiku juga masih kucoba
menjajagi hati suamiku…
Tanpa bicara suamiku menghampiriku dan memelukku erat “papa mau mama
senang dan menikmati…..ikuti saja kata Dino dan perasaan mama ya….”
jawab suamiku ….dan saat memelukku itu aku bisa merasakan tonjolan yang
megeras dicelana suamiku…..untuk sedetik pikiraanku melayang ke situs
situs yang kubaca bagaimana para suami merasa terangsang justru saat
istrinya disentuh laki laki lain
Aku lalu melepaskan pakaianku…dan menutupinya dengan kain panjang yang
kupakai seperti kemben namun aku masih tetap menggunakan celana dalam
dan BH juga tetap kupakai…..dengan digandeng suamiku kami menuju kamar
tamu dimana Dino menunggu.
“Relaks saja ya tante …” kata Dino lembut sesaat setelah aku telungkup
diatas ranjang….tubuhku masih ditutupi dengan kain panjang yang kupakai
sebagai kemben tadi, kakiku terasa dingin ketika Dino menuangkan semacam
lotion dengan keharuman yang lembut…dan tangannya mulai
menyentuhku..dimulai dari jari jari kakiku….telapak kaki dan terus
keatas…..”kulit tante halus sekali…pandai sekali tante merawat diri”
puji dino memecah keheningan …sementara tangannya tidak berhenti
bergerak dan kini betisku yang mulai dipijatnya…
“Mmmff….biasa aja kok” jawabku….namun sungguh tak enak bicara dengan
posisi telungkup seperti itu….
“Maaf ya tante kainnya saya buka ya…..” kata Dino…dan tanpa menunggu
jawabanku kain yang menutupi sudah terangkat…aku melirik…eh….malah
suamikun yang membuka dan menarik kain itu….akupun diam saja….dan memang
Dino cukup pandai memijat….
Dino terus memijat…sambil sesekali mengobrol dengan suamiku….dan aku
merasa tangannya makin keatas dan kini sudah sampai di pahaku….kulirik
suamiku yang duduk diujung ranjang memperhatikan semuanya, wajahnya
tampak cerah…kulirik tonjolan yang terlihat jelas di celananya…rupanya
terangsang dia melihat istrinya hanya bercelana dalam dan BH telungkup
di ranjang sementara laki lakim lain asyik memijat dan mengusap betis
dan pahaku….
Ketika mencapa bagian dalam pahaku…sesekali terasa tangan Dino
menyenggol kemaluanku…tanpa sadar aku bereaksi dengan sedikit
bergerak..namun pemuda itu pura pura tidak sadar dan tetap pada irama
pijatannya.
“Punggungnya ya tante’ kudengar suara Dino berkata..dan terasa dingin
lagi dipundak dan punggungku ketika cairan lotion itu dituangkan….jari
jari pemuda itu bergarak teratur dari atas kebawah..namun slalu
terbentur dengan tali BH ku……”boleh saya buka bra nya tante..”
tatanyanya lagi dan sebelum aku sempat menjawab terasa kaitan BH ku
sudah dibukanya….aku melirik lagi ke suamiku dan dia memandangku dan
tersenyum sambil menganggukkan kepalanya seakan memberi persetujuan…..
Ketika pijatannya sudah sampai pinggang dan terus kebawah….”kurasakan
dino memasukan jarinya kedalam celana dalam yang kukenakan….dan meremas
remas bongkahan pantatku…aku mulai terangsang..kurasakan kemaluanku
mulai membasah…..”ma….celananya dibuka saja ya….biar Dino mudah
memijatnya..” tiba tiba terdengar suamiku berkata dan Dino yang
mendengar itu lalu menarik celana dalamku…semula aku agak
enggan…..dengan si mbok saja aku tdiak pernah telanjang bulat..tapi
kuingat lagi ini keinginan suamiku dan bagaimana wajahnya tampak berseri
seperti anak kecil yang kesenangan menonton pertunjukkan…maka tanpa
menjawab aku mengangkat sedikit pinggulku dan …lepaslah celana dalamku
Dino beranjak naik keranjang…. kedua kakiku di bawah kakinya dan
tangannya dengan serisu memijat dan meremas pantatku…….sesekali jarinya
jarinya menyelinap kebawah menyentuh kemaluanku membuatku
tergelinjang…….
“oom…maaf ya…kalau boleh saya melepas celana panjang soalnya pakai jeans
jadi agak ketat dan kasar…nanti kulit tante tergesek jeans pula”
katanya..lho…kok malah dai minta ijin suamiku pikirku….”ya silahkan
saja…..” jawab suamiku…dan sambungnya lagi….kepadaku ”nggak apa kan ma?”
“Terserah saja jawabku……” pasrah namun terasa rangsangan yang mulai
bangkit dalam diriku.
Aku melirik ketika Dino melepas celana panjangnya…kupikir dia pakai
celana pendek atau boxer…dan terkejut juga aku ketika ternyata pemuda
itu hanya memakai celana dalam hitam model mini…kontras dengan kulitnya
yang putih…dan tidak berhenti sampai distu…dibukanya pula kemejanya,
tubuhnya benar atletis dengan otot tangan dan dada yang bagus…dan perut
yang rata…terlihat jelas tonjolan diselangkangannya…..
tanpa sungkan Dino naik keranjang menduduki pantatku dan mulai lagi
memijat punggungku..sesekali tangannya melebar kesamping dan sebagian
buah dadaku disentuhnya….entah berapa lama pijatan itu dilakukan
tangannya terus kebawah dan aku bisa merasakan kemaluan pemuda itu yang
keras menekan pantatku dari balik celana dalamnya….sambil bergeser
mundur kini tangannya kembali meremas dan memijat pantatku…namun kali
ini tanpa ragu sesekali jarinya menyentuh kemaluanku bahkan sesekali
walau sedikit jarinya memasuki lubang kemaluanku membuatku bergelinjang
dan semakin terangsang.
“Oke……balik dong badannya tante…..” kata dino lembut sambil turun dari
ranjang…dan sambil melihat suamiku yang kini wajahnya agak memerah
denngan nafas yang agak memburu, sementara tangannya sesekali tampak
meremas kemaluannya sendiri dari yang terlihat menonjol dibalik
celananya.
Aku berbalik dan untuk pertama kali sesudah menikah sekian lama ..aku
berbaring telentang telanjang bulat didepan laki laki lain selain
suamiku….”Uh….tante benar benar cantik….”puji Dino lagi untuk keskian
kalinya……memang aku cukup rajin memelihara penampilanku…..dengan dada 36
B yang masih cukup kencang dan wajah yang kata orang diatas rata rata,
dan kulit walau tidak terlalu putih tapi cukup kuning.
Dino mulai lagi dari kaki dan setelah sampai paha..tanpa sungkan
tangannya mulai memijat mijat kemaluanku….membuat nafasku mulai
memburu…dan kini jarinya benar benar memasuki lubang kemaluanku..tapi
tidak lama……..pemuda itu beranjak naik dan mulai memijat atau lebih
tepatnya meremas buah dadaku…….kedua jarinya menjepit puting susuku dan
memilin dengan lembut membuatku semakin kehilangan kendali…..lalu turun
lagi ke perut…..kemaluan dan naik lagi…sungguh pandai dia menaikkan
irama nafsu dan rangsangan dalam diriku…….
Kali ini pemuda itu bergerak mundur…dan menempatkan diri diantara kakiku
sehingga aku harus membuka pahaku agak lebar….dan tiba tiba kurasakan
lidah yang hangat menyentuh kemaluanku…aku benar benar bagai kena
stroom…bergelinjang namun mulut pemuda itu telah menempel
dikemaluanku….dan lidahnya mulai menari nari, menjilat dan sesekali
klitorisku di emut dan dan dhisapnya…..bergerak lagi..lidahnya mencucuk
masuk kedalam kemaluanku dan begitu seterusnya dalam irama yang
teratur…..uh….suamiku nggak ada apa apanya kalau dalam hal jilat
menjilat rupanya……dan tiba tiba tanpa diduga dan tanpa melepaskan
bibirnya dari kemaluanku jari tangannya memasuki lubang
kemaluanku…….diserang seperti itu aku benar tidak tahan……dengan mendesah
dan mengerang aku menjepit kepala pemuda itu dengan pahaku dan
..”aaaaahhhhhh..sssssshh…” aku mendapatkan orgasme pertamaku.
Dino dengan lembut melepaskan jarinya dari lubang kemaluanku dan
bangkit, sementara aku masih terengah engah karena orgasme tadi……
Aku tahu acara masih belum selesai, ketika kulirik suamiku wajahnya
tampak sangat horny tangannya masih tetap mengusap usap kemaluannya dari
balik celananya, tampak dia sangat menikmati pertunjukkan tadi….tapi
aku yang agak kesal….ada keinginanku agar saat tadi Dino asyik menjilati
kemaluanku suamiku menyodorkan batangnya supaya bisa kuhisap…..tapi
karena duduknya agak jauh dan aku juga risih mau menintanya maka aku
diam saja dan menikmati jilatan Dino tadi.
Dino lalu duduk diranjang disampingku….tangannya meremas remas buah
dadaku dan dengan jari jari tangannya puting susuku di pilin pilin
dengan lembut……dan tanpa sadar karena duduknya disampingku tanganku
menyentuh pahanya….tanganku bergerak sedikit menuju keselangkangan Dino
sambil aku memandang kearah suamiku dngan pandangan bertanya dan walau
tanpa ada sepatah diantara kami suamiku menganggukan kepalanya, tangan
Dino yang meremas dan memainkan buah dadaku membangkitkan lagi
nafsuku……dan tanpa sempat berpikir tanganku sduah meremas remas kemaluan
pemuda itu yang masih terbungkus celana dalamnya…….dan tanpa banyak
bicara tanganku merayap masuk kedalam celana dalam pemuda itu.
“Tante mau saya melepas celana dalam saya…?” tanya Dino lirih dan ketika
aku mengangguk tanpa bangkit dan hanya dengan mengangkat pantatnya
sedkit celana dalamnya dilepaskannya…kini kami berdua suadah sama
telanjang bulat ditonton suamiku yang masih berpakaian lengkap.
Aku terpana memandang kemaluan pemuda itu…..cukup besar sekitar 18 Cm
dengan lingkaran yang lumayan besar dan terlihat sangat tegang dan urat
uratnya tampak menonjol….dan di ujung kepalanya tampak agak basah dengan
cairan bening atau precum. Aku sudah tidak mampu berpikir lagi………aku
bergerak bangkit dan sesaat kemudian lidahku sudah menjilati cairan
bening yang ada dikepala kemaluan pemuda itu…terasa agak asin…gurih
….dan benar benar membangkitkan nafsuku hingga kepuncaknya…..kutarik
pemuda itu dan kini kepalaku aku yang diatas kemaluannya..aku mulai
menjilati batang dan kedua buah yang menggantung itu …sesekali kumasukan
kepalanya kemulutku dan kusedot lembut dan terdengar pemuda itu
mengerang…namun aku tak berhenti…kucoba memasukan seluruh batang
kemaluannya kemulutku namun baru 3/4 …aku sudah hampir tersedak..ya…Dino
memang memiliki yang lebih besar dari suamiku …mungkin sama besar
lingkarannya..tapi lebih panjang….
Aku terus mengulum dan menjilati…menghisap dan kedua tanganku juga
bergerak lembut mengusap dan menggaruk lembut di buah zakarnya…..dan
kemudian bersamaan dengan semakin kerasnya kemaluan pemuda itu..aku
memegang pangkalnya…kepalaku bereka naik turun dengan kemaluan pemuda
itu dimulutku…..aku benar benar sudah dikuasai nafsuku…ksadaran bahwa
ada suamiku da sumaiku yang menonton tanpa berkedip justru membuatku
semakin bergairah….dan akhirnya..”Tante……saya mau keluar” kata Dino
terengah engah sambil berusaha melepaskan kemaluannya dari mulutku…namun
aku tetap memegangnya dan kepalaku makin cepat naik turun…dan
….”aaahhh…ssshh….tante….keluaar…arrgh..ssshhh” desahnya dan denyutan
yang semakin keras pada batangnya menandakan waktunya hampir tiba…aku
jepit leher batang kemaluan itu dengan bibirku dan hanya kepalanya yang
berada dalam mulutku sementara tanganku terus mengocok batang pemuda
itu…..terasa semprotan cairan kental dan hangat demi semprotan memenuhi
rongga mulutku….aku beradu cepat menelan cairan yang keluar itu…dengan
semprotan berikutnya…..dan walau berhasil tapi ada sedikit yang tetap
mengalir keluar dari celah bibirku…Dino melemah dan akhirnya terbaring
diam..namun kepala kemaluannya tetap di mulutku dan ketika terasa sduah
berhenti mengeluarkan cairannya..baru kulepas namun tetap kujilati
hingga bersih…dan aku lalu menoleh keraha suamiku……sambil dengan jari
telunjuk kudorong cairan yang masih tersisa disekitar bibirku masuk
kemulutku dan kuhisap jariku hingga bersih.
Hampir 20 tahun aku menikah baru 3x suamiku suamiku mengeluarkan air
maninya dalam mulutku…dan kini dengan pemuda yang belum pernah kutemui
sebelumnya malah langsung kuteklan habis semua mair maninya….
“Tante hebat sekali…uh……benar benar Oom beruntung punya istri seperti
tante..” kata Dino memuji.
Aku bangkit dari ranjang, kuhampiri suamiku…kutarik tangannya hingga
berdiri dan kupeluk …”pa maaf ya…mama sampai lupa diri dan menghisap
punya Dino” bisikku ditelinganya….dan jawaban yang kuterima adalah semua
ciuman dibibirku…bibir yang masih basah dengan air mani pemuda
itu…namun suamiku tampak tidak peduli…lidahnya menyapu dan memasuki
rongga mulutku yang kubalas dengan ciuman yang tak kalah panasnya…”yang
penting mama senang..papa juga senang kok melihatnya” suamiku berbisik
ditelingaku setelah ciuman kami terlepas…
merasa kepalang tanggung dan terasa ‘menggantung’ aku bertanya “pa…mama
boleh make love?” dan suamiku menjawab sambil tersnyum :”justru papa
ingin nonton mama make love yang hot”
Aku mencium lagi suamiku lalu berjalan keranjang dimana dino masih
rebah dengan kemaluan yang lemas….aku lalu berbaring disisinya…Dino
bergerak…diciumnya keningku…turun kebibir…lalu turun ke buah dadaku dan
perutku…namun sebelum dia mulai menjilati kemaluanku aku tarik tubuhnya
dan kubalikan…..aku yang justru kembali menghisap dan memainkan batang
kemaluannya…dan perlahan batang kemaluan pemuda itu mulai bangkit.
Setelah benar keras aku lalu berjongkok dan mengarahkan batang kemaluan
pemuda itu memasuki lubang kemaluanku…..dan sedikit demi sedikit
…..akhirnya… blessss…….seluruh batang kemaluan peuda itu amblas dalam
kemaluanku dan aku mulai bergoyang….sungguih tak pernah kemaluanku
terasa sepenuh ini……ujung batang kemaluannya sesekali menyentuh mulut
rahimku menimbilkan rasa geli dan nikmat yang tak terhingga…..dan buah
dadaku yang cukup besar dengan cup 36B itu menggantung bebas namun tak
lama mulai diremas remas lagi oleh Dino.
Karena sudah keluar banyak saat kuhisap tadi dino bertahan cukup
lama…..dan aku yang tak ingin cepat orgasme lagi merebahkan diri kedada
pemuda itu….dan tanpa mencabut batang kemaluannya Dino membalik posisi
dan kini dia yang berada diatasku…hampir 10 menit pantatnya naik turun
dengan teratur dan akhirnya aku yang tak tahan…”uuh…….sshh…cepetin
Dino…..aku mau keluar…..dan dino mempercepat gerakannya ….dan aku tahu
dia juga akan mencapai puncaknya…..”cepet…cepet….ssshhh….aaahhhh………”
desisku…..dan akhirnya “aahhh……ssshh….enaakkk…ssshhh…keluarrr …ohh……’
aku mencapai orgasme ku lagi…..dan tak lama Dino yang tidak mengurangi
kecepatan geraknya tubuhnya mulai menegang..”tante ….saya mau
keluar………keluarin dimana tante…?” tanya nya disela desis dan
desahannya…..aku menjawab dengan melingkarkan kakiku kepinggangnya,
bibirku mengunci bibirnya …dan akhirnya semburan yang hampir sama
banyaknya menyiram lubang kemaluanku………..dan Dinopun ambruk diatas
tubuhku….
Agak lama kami dalam ppsisi seperti itu….Dino lalu mencium bibirku dan
memandangku dangan penuh kekaguman..”tante benar hebat…..hampir tidak
ada yang seenak punya tante..” katanya…dan kau menjawab dengan sebuah
ciuman lagi.
Dino lalu bangkit…kuberi tanda supaya dia maju dan mengarahkan
kemaluannya kemulutku dan kemaluan yang basah dengan cairan kami berdua
itu kujilati hingga bersih…entah kenapa kok tiba tiba aku jadi suka
menjilati tanpa rasa risih……
Dino lalu beranjak kamar mandi bebersih sementara aku masih berbaring
telentang dengan kemaluan yang basah oleh air mani pemuda itu…dan
memandang suamiku..”terima kasih pa.” kataku sambil memberikan senyum
mesra.
Dino lalu berpakaian dan berpamitan namun aku malas untuk bangkit…hanya
kutarik tangannya dan kucium bibirnya dan berbisik “ma kasih ya….”;
namun langsung dijawab “saya yang berterima kasih sama tante….”
Ketika suamiku kembali setelah mengantar Dino keluar, secepat kilat
dilepaskan pakaiannya…kemaluannya tampak sangat basah…….tanpa banyak
bicara ditindihnya tubuhku yang masih basah mandi keringat, dan batang
kemaluannya memasuki kemaluanku yang masih penuh banjir dengan air mani
Dino…., namun tidak lama mungkin karena menahan diri terlalu lama tidak
sampai satu menit suamiku sudah mengerang dan menumpahkan air maninya
menambah jumlah air mani dalam rahimku…
Aku lalu bangkit…..menjilati batang kemaluan suamiku yang basah dengan
campuran air main Dino, cairanku dan air maninya sendiri hingga
bersih..lalu beranjak ke kamar mandi dan bebersih diri.
Malam itu adalah awal dari suatu babak perjalanan hidupku